Monday, November 30, 2020

Microsoft Punya Rencana Hadirkan Aplikasi Android di Windows 10

Ilustrasi Windows 10

Rifan Financindo - Microsoft dikabarkan memiliki rencana agar aplikasi Android bisa berjalan di Windows 10. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Windows Central beberapa hari lalu.

Dilansir Slash Gear, Selasa (1/12/2020), Microsoft sudah mengerjakan rencana ini lewat proyek yang diberi nama Project Latte. Kabarnya, hasil dari pengembangan proyek ini akan memulai debut pada tahun depan.

Project Latte sendiri disebut menggantikan Project Astoria yang dilaporkan tidak lagi berlanjut. Untuk diketahui, kedua proyek internal itu sama-sama dikembangkan Microsoft untuk memungkinkan Windows 10 menjalankan aplikasi Android.

Baca Juga :

Namun dari laporan yang beredar, keduanya menggunakan metode yang berbeda. Apabila Project Astoria memanfaatkan porting tool, Project Latte memanfaatkan WSL2 (Windows Subsytem for Linux) untuk memungkinkan Windows menjalankan aplikasi dengan Linux GUI.

Seperti diketahui, Android sendiri masih menggunakan kernel Linux. Hanya memang, sebagian besar arsitektur software-nya memang tidak banyak yang masih berbagi dengan distribusi Linux tradisional, tapi masih dapat dimungkinkan.

Selain itu, laporan juga menyebut aplikasi Android yang dapat berjalan di Windows 10 nanti tidak memiliki akses ke Google Apps Store. Karenanya, ada kemungkinan Microsoft akan menyediakan platform pengganti untuk mengakses aplikasi tersebut.

Kehadiran aplikasi Android di Windows 10 sendiri memang bukan hal yang baru sepenuhnya. Sebab, kemampuan itu sudah dapat dimanfaatkan oleh pengguna perangkat Samsung secara eksklusif.

Hanya memang, hal itu dapat terjadi lewat kerja sama dua perusahaan. Untuk itu, Project Latte disebut menjadi upaya Microsoft untuk memperluas kemampuan ini ke lebih banyak pengembang dan aplikasi Android. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Sunday, November 29, 2020

Intel Core Gen 11, Prosesor Terbaru Intel untuk Laptop Tipis dan Ringan

Intel Core Generation 11

PT Rifan Financindo - Intel meluncurkan prosesor mobile PC generasi terbaru, Intel Core Gen 11. Prosesor Intel Core Gen 11 ini menawarkan grafis Intel Iris Xe "Tiger Lake" yang ditujukan untuk laptop tipis dan ringan tetapi performanya flagship.

Dukungan prosesor ini membuat laptop tipis jadi bertenaga untuk produktivitas, kolaborasi, kreasi, gaming, dan hiburan untuk Windows maupun ChromeOS.

Intel Core Gen 11 meningkatkan teknologi proses SuperFin yang baru dari Intel. Prosesor ini juga diklaim mampu mengoptimalkan efisiensi penggunaan tenaga dengan kinerja dan respon cepat, ketika beroperasi pada frekuensi lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.

Baca Juga :

Secara keseluruhan, ada lebih dari 150 laptop dari berbagai merek yang dijadwalkan bakal menggunakan prosesor ini. Mulai dari Acer, Asus, Dell, Dynabook, HP, Lenovo, LG, MSI, Razer, Samsung, dan lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Intel juga memperkenalkan platform merek Intel Evo untuk desain laptop terverifikasi dari program Project Athena dengan spek edisi kedua dan KEI (key experience indikator).

Berbasis prosesor Intel Core Gen 11 dan Intel Iris Xe, perangkat yang dilengkapi emblem Intel Evo akan terverifikasi sebagai laptop terbaik untuk semua kebutuhan. Total ada lebih dari 20 laptop yang terverifikasi dan tersedia pada tahun 2020 ini.

Wakil Presiden Eksekutif Intel dan Manajer Umum Client Computing Group Gregory Bryant mengatakan, prosesor terbaru ini merupakan lompatan besar dalam hal performa.

"Prosesor Intel Core Gen 11 dengan grafis Intel Iris Xe merupakan lompatan terbesar dan menjadi prosesor terbaik yang pernah kami buat," kata Bryant, dalam keterangan resmi Intel, Jumat (27/11/2020).

Kelebihan Intel Core Gen 11: AI hingga Performa Lebih Cepat
Ia lebih lanjut mengatakan, prosesor ini mampu memenuhi segala kebutuhan pengguna, terutama untuk laptop yang terverifikasi Intel Evo.

Kelebihan di Intel Core Gen 11
Sebagai prosesor terbaik buatan Intel, Intel Core Gen 11 didukung berbagai fitur terintegrasi.

Mulai dari dukungan untuk platform tipis dan ringan terbaik dengan CPU, GPU, dan akselerasi AI yang optimal, optimasi software, dan maksimalkan kinerja pada aplikasi dan fitur paing sering dipakai pengguna.

Khusus untuk AI, prosesor ini mampu menghadirkan pengalaman AI lebih imersif dan personal. Termasuk audio yang disempurnakan dengan offload CPU untuk meredam bising, mengaburkan latar belakang dengan bantuan AI, video resolusi super, dekode video terbaru, dan dukungan teknologi WiFi 6. PT Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Thursday, November 26, 2020

Ini Bocoran Spesifikasi Oppo Reno5 Pro 5G

Harga Oppo Reno 10x Zoom 12GB Special Editio di Indonesia

Rifanfinancindo - Informasi mengenai Oppo Reno5 Pro 5G kembali beredar di ranah internet. Badan regulasi Tiongkok, Tenaa, memberikan informasi mengenai smartphone Oppo tersebut.

Dilansir dari GSM Arena, Jumat (27/1/2020), berdasarkan keterangan di Tenaa, Oppo Reno5 Pro memiliki empat kamera belakang.

Resolusi utama 64MP, 8MP ultrawide, dan dua modul 2MP. Sementara itu kamera depan dengan resolusi 32MP.

Baca Juga :

Sebelumnya, Oppo Reno5 Pro 5G dilaporkan memiliki layar 6,55 inci, baterai 4.250 mAh, dan dimensi 159.7x73.2x7.6mm.

Oppo Reno5 disebut akan hadir dalam beberapa varian yaitu reguler, Pro dan Pro Plus. Masing-masing dengan chipset Snapdragon 765G, Dimensity 1000+, dan Snapdragon 865.

Oppo Belum Berencana Rilis Smartphone Layar Gulung
Lebih lanjut, Oppo sudah mengungkapkan konsep smartphone gulung X 2021. Namun, perusahaan belum ada rencana untuk merilisnya ke pasar dalam waktu dekat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Oppo dalam keterangan tertulis kepada Android Authority. "Meskipun tidak ada rencana untuk mengomersialkan dalam jangka pendek, ini akan menjadi panduan untuk transformasi dan evolusi dari faktor bentuk produk masa depan," ungkap pihak Oppo.

"Mengomersialkan membutuhkan riset pasar dan pertimbangan bisnis, serta membutuhkan waktu," jelas perusahaan.

Layar Oppo X 2021
Oppo X 2021 dapat memperluas layar dari 6,7 inci menjadi 7,4 inci. Hal ini berkat panel yang dapat digulung dan mekanisme sliding bertenaga motor untuk membukanya.

Oppo diprediksi menunggu layar fleksibel yang lebih tahan lama sebelum mengembangkan smartphone gulung untuk dirilis ke pasar. Rifanfinancindo.


Sumber : Liputan 6

Wednesday, November 25, 2020

Peneliti Membuat Memori Terkecil di Dunia Berukuran Nano

Peneliti Membuat Memori Terkecil di Dunia Berukuran Nano 

Rifan Financindo - Para peneliti University of Texas membuat unit memori terkecil di dunia. Pada praktiknya, mereka menemukan bahwa dinamika fisika berperan penting dalam kemampuan penyimpanan memori padat untuk perangkat mungil ini.

Penelitian terbaru ini dilandaskan pada temuan dua tahun lalu, ketika para peneliti membuat perangkat penyimpanan memori tertipis.

Kali ini para peneliti mengurangi ukuran memori secara drastis dengan cara menyusutkan luas penampang menjadi satu nanometer persegi saja.

Baca Juga :

 

Prinsipfisika yang mengemas kemampuan penyimpanan memori padat ke dalam perangkat ini memungkinkan kemampuan untuk membuatnya jauh lebih kecil. Lubang pada material menjadi kunci yang membuka kemampuan penyimpanan memori kepadatan tinggi.

"Ketika satu atom logam tambahan masuk ke dalam lubang berskala nano itu dan mengisinya, ia memberikan sebagian konduktivitasnya ke dalam material, dan ini mengarah pada perubahan atau efek memori," kata Deji Akinwande, profesor di Department of Electrical and Computer Engineering dikutip dari keterangan tertulis via Eurekalert.

Material molibdenum disulfida

Penelitian ini melibatkan penggunaan material molibdenum disulfida - juga dikenal sebagai MoS2 - sebagai bahan nano utama. Namun, para peneliti meyakini bahwa temuan ini juga dapat diterapkan pada ratusan bahan atom tipis lainnya.

Membuat chip dan komponen yang lebih kecil juga berdampak pada performa dan kenyamanan. Dengan prosesor lebih kecil, komputer dan telepon dapat dibuat menjadi lebih ringkat (compact). Selain itu, mengecilkan ukuran chip juga mengurangi kebutuhan energi dan meningkatkan kapasitas. Itu berarti perangkat akan menjadi lebih cepat dan lebih pintar, tetapi membutuhkan lebih sedikit daya untuk beroperasi.

"Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini membuka jalan untuk mengembangkan aplikasi generasi masa depan yang menarik bagi Departemen Pertahanan, seperti penyimpanan ultrapadat, sistem komputasi neuromorfik, sistem komunikasi frekuensi radio dan banyak lagi," kata Pani Varanasi, program manajer Kantor Riset Angkatan Darat AS, yang mendanai penelitian tersebut. Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Tuesday, November 24, 2020

Poco M3 Resmi Meluncur, Punya Baterai 6.000mAh

Poco

PT Rifan Financindo - Poco M3 akhirnya resmi diperkenalkan ke publik. Smartphone ini disebut menjadi anggota ketiga yang masuk kategori terjangkau dari lini Poco.

Untuk desain, smartphone ini ternyata memiliki tampilan yang mirip dengan bocoran beberapa hari lalu. Jadi, modul kamera belakang diletakkan pada bidang panjang yang membentang dari sisi kiri ke kanan bodi.

Lalu tiga lensa disusun secara vertikal di ujung kiri, sedangkan tulisan Poco berukuran besar ada di ujung kanan. Desain ini membuatnya berbeda dari kebanyakan smartphone yang ada saat ini.

Baca Juga :

Dikutip dari GSM Arena, Selasa (24/11/2020), smartphone ini dibekali baterai berkapasitas besar, yakni 6.000mAh dan didukung fitur fast charging 18W.

Dengan baterai sebesar itu, Poco mengklaim smartphone ini bertahan hingga lima hari dalam penggunaan ringan. Sementara untuk penggunaan normal, Poco M3 bisa bertahan tiga hari dan satu setengah hari dalam penggunaan berat.

Poco M3 sendiri memiliki layar berukuran 6,53 inci dengan refresh rate 60Hz dan sudah dilindungi Gorilla Glass 3. Layar perangkat ini mengusung desain waterdrop notch yang berfungsi sebagai tempat diletakkannya kamera selfie 8MP.

Sementara untuk kamera belakangnya, ada lensa utama 48Mp, lensa makro 2MP, dan depth sensor 2MP. Perangkat ini dipersenjatai chipset Snapdragon 662 yang didukung RAM 4GB, dengan dua opsi memori, 64GB dan 128GB.

Perangkat ini memiliki speaker stereo, pemindai sidik jari di samping bodi, dan IR blaster. Poco M3 menjalankan MIUI 12 berbasis Android 10 dalam balutan Poco launcher.

Rencananya, Poco M3 akan dijual dengan harga USD 149 (Rp 2,1 juta) untuk memori 64GB dan memori 128GB dijual USD 169 (Rp 2,4 juta). PT Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Monday, November 23, 2020

Sony Ingin Hidupkan Kembali Seri Xperia Compact, tapi...

Sony Resmi Memperkenalkan 3 Seri Smartphone Xperia Z5

Rifanfinancindo - Sony sempat disebut-sebut akan menghidupkan kembali smartphone lini Compact mereka tahun depan, atau 2021.

Dikutip dari Android Next via GSM Arena, Senin (23/11/2020), Sony akan meluncurkan smartphone model Xperia Compact baru pada pertengahan tahun depan.

Tidak seperti lini Compact sebelumnya, varian baru kali ini akan hadir dengan kemampuan hardware kelas menengah.

Baca Juga :

Berdasarkan laporan terbaru, Xperia Compact anyar ini akan didukung oleh prosesor baru yang sedang Qualcomm kembangkan, yaitu Snapdragon 775G.

Walau tidak menggunakan Snapdragon 875, Qualcomm mengklaim prosesor kelas menengah teranyar miliknya tersebut akan memiliki performa yang tak kalah cepat.

Prediksi Spesifikasi Xperia Compact 2021
Lebih lanjut, Android Next juga mengatakan ponsel baru Compact milik Sony ini akan hadir dengan layar berukuran 5,5 inci--berdasarkan model Xperia 1 II atau Xperia 5 II.

Kabar ini sejalan dengan laporan tahun lalu yang menyebutkan, Sony akan meluncurkan model Compact dengan layar 5,5 inci dan didukung Snapdragon 665.

Informasi, Xperia XZ2 Compact yang diluncurkan Sony pada 2018 merupakan lini ponsel bodi ramping terakhir milik perusahaan.

Xperia 1 II dan 5 II Bakal Dapat Android 13
Sony dilaporkan akan merilis pembaruan perangkat lunak Android 13 untuk dua smartphone.

Selain Xperia 1 II yang telah ada di pasaran, Xperia 5 II yang akan meluncur juga akan mendapatkan pembaruan ke OS tersebut.

Dilansir dari GSM Arena, Rabu (2/9/2020), Sony akan memberikan pembaruan tiga versi Android untuk Xperia 1 II. Pembaruan yang terakhir adalah Android 13. Rifanfinancindo.


Sumber : Liputan 6

Sunday, November 22, 2020

Bakal Ada 5 Ponsel Flagship dengan Snapdragon 875 Rilis Q1 2021, Apa Saja?

Snapdragon 865 Plus

Rifan Financindo - Awal Desember 2020, Qualcomm kembalil akan menggelar acara tahunan mereka. Berhubung di masa pandemi Covid-19, acara ini akan digelar secara live streaming.

Pada acara ini, Qualcomm akan mengungkap prosesor teranyarnya yang diberi nama Snapdragon 875.

Selain tampil dengan performa yang lebih cepat, prosesor baru Qualcomm ini juga sudah mendukung pengisian daya fast charging 100 watt berkat teknologi Quick Charge 5.

Baca Juga :

Dilansir Digital Chat Station, Sabtu (21/11/2020), tiga bulan pertama 2021 akan ada 5 smartphone flagship dengan Snapdragon 875 dan fast charging 100 watt meluncur di pasaran.

Banyak yang meyakini, Samsung Galaxy S21 akan menjadi satu dari lima smartphone flagship dengan Snapdragon 875--diperkuat oleh bocoran database benchmark.

Smartphone lain dengan Snapdragon 875 yang akan meluncur pada Q1 2021, termasuk OnePlus 9 Pro, Xiaommi Mi 11 Pro, seri baru Meizu, dan satu ponsel misterius lainnya.

Usung Fast Charging 100W?
Lebih lanjut, masih terlalu dini untuk memastikan apakah kelima ponsel ini akan secara langsung mengusung teknologi fast charging 100W.

Tak menutup kemungkinan, vendor seperti Xiaomi dan OnePlus dapat saja menyematkan fast charging milik mereka masing-masing.

Soal Galaxy S21, Samsung tampaknya akan tetap mempertahankan teknologi pengisi daya cepat 45 watt ketimbang pakai yang 100 watt.

Skor Snapdragon 875 Bocor di AnTuTu
Berdasarkan bocoran benchmark AnTuTu yang diunggah akun Twitter Abhishek Yadav (@yabhishekhd), Sabtu (31/10/2020), Snapdragon 875 berhasil mencapai skor 847,868.

Hasil ini jauh lebih tinggi ketimbang prosesor Snapdragon seri sebelumnya, yaitu hanya dikisaran 663,000.

Sayangnya, Qualcomm masih belum mengonfirmasi soal bocoran skor Snapdragon 875 di AnTuTu tersebut. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Thursday, November 19, 2020

Samsung Siapkan Galaxy Z Flip Lite

Galaxy Z Flip

PT Rifan Financindo - Informasi mengenai Galaxy Z Flip Lite beredar. Sebelumnya, Samsung dilaporkan menangguhkan rencana versi Lite dari smartphone lipat Z Fold.

Dilansir GSM Arena, Jumat (20/11/2020), informasi baru ini berasal dari Ross Young, yaitu pendiri DSCC dan kerap memberikan bocoran tentang perangkat dengan layar lipat. Ia memiliki rekam jejak yang baik.

Young mengungkapkan mendengar soal Galaxy Z Flip Lite. Smartphone ini akan lebih murah daripada Z Flip yang ada.

Baca Juga :



Salah satu yang menarik, model Lite akan tetap menggunakan Ultra Thin Glass seperti pada Z Flip.

Jika Galaxy Z Flip Lite benar akan meluncur, maka smartphone tersebut diprediksi menarik banyak konsumen. Hal ini terutama dari faktor harga yang lebih murah daripada Z Flip.

Samsung Bakal Rilis Galaxy S21 Lebih Awal untuk Hambat Laju Huawei?
Samsung dilaporkan akan merilis seri flagship Galaxy S21 lebih cepat satu bulan daripada yang diperkirakan. Menurut sumber Reuters, langkah Samsung ini disebut sebagai upaya untuk merebut pangsa pasar dari Huawei dan menangkis persaingan Apple.

Samsung sedang bersiap merilis Galaxy S21 paling cepat akhir Januari 2021. Padahal sebelumnya, perusahaan meluncurkan seri Galaxy S20 pada awal Maret tahun ini.

Persaingan Kian Sengit
Kendati demikian, Samsung tetap akan menghadapi persaingan sengit dari para kompetitor asal Tiongkok lain seperti Xiaomi dan Oppo.

Vendor Tiongkok disebut juga akan memanfaatkan perjuangan Huawei untuk mempertahankan pangsa pasar.

Persaingan pun datang dari Apple. Seri iPhone terbaru yang dirilis pada Oktober, satu bulan lebih lambat dari biasanya, dinilai akan semakin meningkatkan persaingan. PT Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Wednesday, November 18, 2020

Oppo Perkenalkan Konsep Smartphone Layar Gulung

Oppo

Rifanfinancindo - Oppo baru saja memperkenalkan salah satu konsep produk di ajang Inno Day 2020. Kali ini, konsep produk yang diperkenalkan adalah smartphone yang memiliki layar gulung.

Dikutip dari GSM Arena, Rabu (18/11/2020), smartphone ini memiliki nama Oppo X 2021. Secara garis besar, smartphone ini memiliki kemampuan untuk hadir dalam dua ukuran berbeda.

Tampilan utama smartphone ini berukuran 6,7 inci, sedangkan saat layar melebar ukurannya bisa mencapai 7,4 inci. Adapun layar perangkat dapat dibuat melebar dengan menyentuh sisi bodi perangkat.

Baca Juga :


Oppo menggunakan dual rolling motor untuk menarik dan memperpanjang layar di perangkat. Adapun untuk layar yang digunakan merupakan panel OLED dengan bagian yang sudah dilaminasi dengan teknologi Warp Track.

Oppo X 2021 memiliki desain bingkai dinamis, yang memiliki bingkai pasif dan bingkai yang dapat bergerak untuk mengakomodir layar yang membesar. Oppo juga menggunakan desain pelat 2-in-1 untuk mencegah layar rusak.

Kendati sudah diperkenalkan, Oppo belum mengungkap kapan desain ini akan digunakan untuk produk massal. Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman lebih lanjut dari perusahaan asal Tiongkok tersebut.

Ponsel Oppo dengan Dimensity 1000 Plus Muncul di Geekbench, Reno5 Pro 5G?
Di sisi lain, kabar tentang smartphone baru Oppo semakin marak beredar di internet. Sebelumnya, informasi tentang Reno5 5G sempat muncul di TENAA dan database 3C.

Terkini, varian Pro dari Reno5 5G tersebut kedapatan muncul di database aplikasi benchmark smartphone, yaitu Geekbench.

Dikutip dari GSM Arena, Jumat (13/11/2020), ponsel Reno5 Pro 5G ini tampil di database Geekbench dengan kode nama PDSM00.

Berdasarkan daftar tersebut, ponsel Oppo Reno5 Pro 5G ini akan memakai prosesor Dimensity 1000 Plus, RAM 8GB, dan Android 11.

OPPO Reno 5G
Lebih lanjut, kehadiran Reno5 Pro 5G ini diperkuat oleh bocoran informasi soal seri Reno5 5G yang muncul di database 3C.

Dilansir GSM Arena, Rabu (11/11/2020), beredasarkan keterangan di 3C, Reno5 5G memiliki nomor model PEGM00 dan PEGT00. Smartphone tersebut didukung pengisian daya 65W.

Oppo Reno5 5G sebelumnya diprediksi akan memiliki baterai 4.300mAh, layar OLED 6,43 inci, dan kamera utama 64MP. Chipset yang digunakan Snapdragon 775G.

Smartphone tersebut akan hadir pertama kali berbasis pada OS Android 11. Waktu peluncurannya diperkirakan antara Desember 2020 atau Januari 2021.

Oppo dilaporkan akan merilis smartphone terbaru ini dengan berbagai pilihan warna.

Setidaknya saat meluncur akan dibalut empat pilihan warna, yaitu Starry Dream, Aurora Blue, Moonlight Black, dan Star Wish Red. Rifanfinancindo.


Sumber : Liputan 6

Tuesday, November 17, 2020

Nokia 9.3 PureView Bakal Hadir Akhir 2020

Ilustrasi Smartphone Nokia Rifan Financindo - HMD Global dilaporkan akan mengumumkan sejumlah smartphone pada akhir 2020. Dua diantaranya adalah Nokia 9.3 PureView dan Nokia 6.3.

Dilansir GSM Arena, Rabu (18/11/2020), setidaknya akan ada tiga smartphone yang diumumkan pada akhir tahun ini. Sebelumnya, ketiga produk itu dijadwalkan hadir pada September dan November.

Baca Juga :



Menurut laporan dari Nokiapoweruser, HMD Global akan mengumumkan  Nokia 7.3 pada akhir 2020, dan akan ditemani oleh Nokia 9.3 PureView dan Nokia 6.3.

Nokia 9.3 PureView akan menjadi flagship dengan chipset Qualcomm, panel OLED 120Hz, dan kamera utama 108MP dengan optik Zeiss.

Sementara Nokia 7.3 5G akan menjalankan chipset Snapdragon 690, dan memiliki kamera utama 48MP. Nokia 6.3 juga akan dilengkapi chipset Snapdragon, tapi hanya akan kompatibel dengan jaringan LTE. Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Monday, November 16, 2020

Redmi Siapkan Smartphone Baru dengan Baterai 6.000mAh

Logo Redmi

PT Rifan Financindo - Xiaomi dilaporkan sedang menyiapkan sejumlah smartphone baru. Selain duo Redmi Note 9 5G, ada smartphone baru lain yang muncul di situs web regulator Tiongkok, Tenaa.

Dilansir dari GSM Arena, Senin (16/11/2020), smartphone tersebut muncul di Tenaa dengan beberapa spesifikasinya. Smartphone itu diprediksi sebagai Redmi 10 atau Redmi Note 10.

Berdasarkan keterangan, baterai yang akan mendukungnya memiliki kapasitas 6.000 mAh. Pada bagian belakang, terdapat empat kamera dengan tulisan "Redmi" yang cukup besar.

Baca Juga :



Xiaomi juga melengkapinya dengan CPU 2.0GHz, yang kemungkinan bagian dari chipset Helio G85. Kamera utama dengan sensor 48MP, sementara kamera depan 8MP berada di dalam waterdrop notch.

Spesifikasi Lain
Spesifikasi lain termasuk tiga pilihan RAM dan memori internal, yaitu 4/6/8 dan 64/128/256. Layar LCD yang digunakan berukuran 6,53 inci dengan pemindai sidik jari di bagian samping perangkat.

Xiaomi akan menghadirkannya dalam tujuh pilihan warna, yaitu hitam, biru, putih, hijau, ungu, merah, dan jingga. Beratnya 198 gram dengan ukuran 162.3 x 77.2 x 9.6 mm.

Waktu Peluncuran
Sayangnya, informasi ini tidak berisi keterangan mengenai waktu peluncuran smartphone tersebut. Begitu pula dengan prediksi harga jualnya.

Kendati demikian, jika merujuk pada berbagai smartphone Xiaomi sebelumnya, bocoran tentang produk akan semakin banyak muncul menjelang hari peluncurannya. PT Rifan Financindo.

Sumber : Liputan 6

Sunday, November 15, 2020

Apple dan Google Mulai Kembangkan Teknologi 6G

Apple dan Google. Dok: ubergizmo.com 

Rifanfinancindo - Meskipun jaringan 5G belum sepenuhnya diluncurkan di seluruh dunia, namun perusahaan teknologi mulai mencoba mengembangkan teknologi 6G.

Perusahaan teknologi itu adalah Apple dan Google. Apple sendiri belum lama ini merilis smartphone berkemampuan 5G pertama mereka, iPhone 12.

Mengutip laman Apple World Today, Minggu (15/11/2020), Apple dan Google tergabung dalam Alliance for Telecommunications Industry Solutions (ATIS) yang masuk dalam anggota pendiri Next G Alliance.

Baca Juga :

Mereka adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk memajukan kepemimpinan teknologi seluler Amerika Utara dalam 6G dan seterusnya selama dekade berikutnya, sambil membangun evolusi jangka panjang dari 5G.

Selain Apple dan Google, beberapa perusahaan teknologi yang juga baru ikut bergabung adalah Charter, Cisco, Hewlett Packard Enterprise, dan Intel.

Melakukan Penelitian dan Pengembangan
CEO ATIS Susan Miller mengatakan, para anggota Next G Alliance akan melakukan penelitian dan pengembangan, manufaktur, standardisasi, serta kesiapan pasar.

"Anggota pendiri kami mewakili pemangku kepentingan industri terkemuka yang mendorong inovasi dalam ekosistem seluler," tambahnya.

Memajukan Teknologi Seluler
Sebagai bagian dari Next G Alliance, Susan menuturkan, mereka menunjukkan komitmen dalam menetapkan arah dalam memajukan teknologi seluler Amerika Utara di masa depan.

Anggota baru di atas akan bergabung dengan AT&T, Bell Canada, Ciena, Ericsson, Facebook, InterDigital, JMA Wireless, Microsoft, Nokia, Qualcomm Technologies Inc., Samsung, T-Mobile, TELUS, Telnyx, UScellular, dan Verizon. Rifanfinancindo.


Sumber : Liputan 6