Tuesday, September 30, 2025

Nikkei Melemah, Saham Keuangan Jadi Beban

 


PT Rifan Financindo Berjangka - Indeks saham Nikkei di Jepang turun 0,3% ke level 44.802,93 pada Rabu pagi. Penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya saham-saham sektor keuangan. Ketidakpastian global membuat investor lebih berhati-hati, terutama terkait kemungkinan penutupan pemerintahan (shutdown) di Amerika Serikat.

Saham-saham besar di sektor keuangan menjadi penekan utama indeks. Saham Dai-ichi Life Holdings turun cukup tajam, sebesar 2,5%, sementara Mizuho Financial Group juga turun 1,9%. Kekhawatiran pasar bahwa kebijakan tarif dan isu global lainnya akan berdampak pada kinerja keuangan perusahaan terus membayangi pergerakan bursa.

Nilai tukar dolar terhadap yen juga sedikit berubah. USD/JPY berada di level 148,13, tak jauh dari penutupan pasar Tokyo sebelumnya di angka 148,19. Hal ini menunjukkan pasar mata uang masih stabil meski tekanan di bursa saham terus berlanjut.

Selain isu dari Amerika, investor juga menyoroti situasi politik dalam negeri Jepang. Fokus tertuju pada pemilihan kepemimpinan di Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa. Hasil pemilihan ini bisa memengaruhi arah kebijakan ekonomi Jepang ke depan.(ads) PT Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : NewsMaker


Monday, September 29, 2025

Nikkei Turun Tipis, Sektor Otomotif Tertekan

 


PT Rifan Financindo - Saham-saham Jepang melemah karena penguatan yen dan ketidakpastian atas dampak tarif AS terhadap pendapatan perusahaan. Saham otomotif, pengiriman, dan energi memimpin penurunan. Mitsubishi Motors turun 2,1% dan Kawasaki Kisen turun 2,0%. Inpex turun 3,1% setelah harga minyak mentah turun semalam.


USD/JPY berada di level 148,58, turun dari 148,81 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Senin. Investor mencermati perkembangan terkait pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal Jepang yang berkuasa yang dijadwalkan pada hari Sabtu. Indeks Nikkei turun 0,1% ke level 45.007,00. (az) PT Rifan Financindo.


Sumber : NewsMaker


Sunday, September 28, 2025

Nikkei Loyo, Saham Dividen Tinggi Jadi Biang Kerok

 


Rifan Financindo - Bursa saham Jepang dibuka melemah pada awal pekan ini. Indeks Nikkei 225 turun 0,8% ke level 45.009,28, terseret oleh aksi jual pada saham-saham berdividen tinggi yang hari ini mulai diperdagangkan tanpa hak dividen (ex-dividend date). Tekanan paling besar datang dari saham Komatsu yang anjlok 3,8%, Kawasaki Kisen turun 4%, dan Dai-ichi Life merosot 3,3%.


Penurunan ini cukup lazim terjadi saat saham-saham besar melewati tanggal cum dividen, karena investor yang mengincar dividen sudah keluar posisi. Tapi pelemahan jadi terasa lebih dalam karena saham-saham dividen biasanya memiliki bobot besar dalam indeks.


Dari sisi nilai tukar, yen menguat tipis terhadap dolar AS. USD/JPY tercatat di level 149,27, menguat dibanding posisi penutupan Jumat lalu di 149,76. Penguatan yen ini bisa sedikit menekan saham-saham eksportir Jepang yang sangat sensitif terhadap pergerakan kurs.


Investor juga tengah mencermati dinamika politik dalam negeri, khususnya menjelang pemilihan pimpinan baru Partai Demokrat Liberal (LDP), partai yang saat ini berkuasa. Hasil pemilihan ini berpotensi memengaruhi arah kebijakan ekonomi dan stimulus fiskal Jepang ke depan, sehingga pasar cenderung berhati-hati.(ads) Rifan Financindo.


Sumber: NewsMaker


Thursday, September 25, 2025

Nikkei Tertekan Isu Tarif AS, Yen Lemah Jadi Penopang

 


PT Rifan - Bursa Jepang berpotensi melemah pada perdagangan Jumat akibat ketidakpastian dampak tarif Amerika Serikat terhadap laba perusahaan. Kontrak berjangka Nikkei di SGX tercatat turun 0,3% ke level 45.330, menandakan tekanan bagi pasar saham Negeri Sakura.

Meski demikian, pelemahan yen memberi sedikit dukungan. Nilai tukar USD/JPY berada di 149,85, lebih tinggi dibandingkan penutupan Kamis di 148,83. Yen yang lebih lemah biasanya menguntungkan eksportir Jepang karena meningkatkan daya saing produk mereka di pasar global.

Fokus investor kini tertuju pada perkembangan pemilihan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa. Hasil pemilihan tersebut diperkirakan akan berpengaruh besar terhadap arah kebijakan ekonomi Jepang ke depan.

Sehari sebelumnya, indeks Nikkei sempat menguat 0,3% dan ditutup di level 45.754,93. Namun, ketidakpastian global, khususnya terkait kebijakan tarif AS, kembali menekan sentimen dan bisa memicu aksi ambil untung di awal perdagangan.(ads) PT Rifan.

Sumber : NewsMaker


Wednesday, September 24, 2025

Saham Jepang Terpuruk Akibat Pelemahan Sektor Teknologi

 


PT Rifan - Nikkei 225 melemah 0,1% ke level 45.600 sementara Topix menguat 0,2% ke level 3.177 pada hari Kamis, karena ekuitas Jepang tidak memiliki arah yang jelas akibat tekanan pada saham-saham teknologi. Pergerakan ini menyusul penurunan dua hari berturut-turut pada indeks-indeks utama AS, didorong oleh kekhawatiran atas valuasi yang mencapai rekor tertinggi dan interdependensi yang kompleks di sektor AI. Di dalam negeri, risalah rapat Bank of Japan bulan Juli mengisyaratkan bahwa para pembuat kebijakan tetap cenderung menaikkan suku bunga lebih lanjut jika kondisi ekonomi dan harga berkembang sesuai perkiraan. Investor kini mencermati data inflasi Tokyo hari Jumat, yang merupakan panduan utama tren harga nasional, untuk mendapatkan sinyal tambahan terkait arah kebijakan. Saham-saham teknologi secara umum melemah, dengan Lasertec (-0,8%), SoftBank Group (-0,8%), Advantest (-1,5%), Tokyo Electron (-0,4%) dan Keyence (-1,4%) semuanya melemah, sementara saham keuangan dan konsumen berkinerja lebih baik. (ads) PT Rifan.


Sumber : NewsMaker


Tuesday, September 23, 2025

Powell Bikin Galau, Nikkei Terkoreksi

 


PT Rifan Financindo  Berjangka - Indeks Jepang terkoreksi pada Rabu, dengan Nikkei 225 turun 0,1% ke ±45.450 dan Topix melemah 0,5% ke 3.147, menghapus kenaikan sesi sebelumnya. Tekanan datang dari Wall Street yang mundur dari rekor setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyoroti valuasi yang sudah mahal dan ketidakpastian arah pemangkasan suku bunga di tengah kondisi kebijakan yang rumit.


Sentimen juga tertekan oleh keraguan atas keberlanjutan reli berbasis AI yang selama ini mendorong saham-saham teknologi besar AS. Investor di Jepang cenderung mengurangi risiko menjelang data dan katalis global berikutnya, sembari menimbang prospek pertumbuhan yang lebih moderat.


Dari dalam negeri, rilis PMI menunjukkan aktivitas manufaktur Jepang pada September masih berkontraksi meski diperkirakan ekspansi, sementara jasa tumbuh lebih lambat. Kombinasi sinyal makro yang melemah ini memperkuat pandangan bahwa pemulihan ekonomi Jepang belum merata.


Pelemahan dipimpin sejumlah saham besar: Advantest (-1,3%), Sony Group (-3,4%), Fujikura (-1,3%), Keyence (-1,6%), dan Sanrio (-2%). Minimnya katalis positif jangka pendek membuat pasar berpotensi bergerak hati-hati, dengan fokus pada data global dan panduan kebijakan bank sentral. PT Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : NewsMaker


Sunday, September 21, 2025

Saham Jepang Menguat Setelah Melonjaknya Saham Teknologi AS

 


PT Rifan Financindo - Saham Jepang menguat setelah penguatan pasar saham AS didorong oleh permintaan yang kuat untuk iPhone 17 baru Apple dan berita tentang kontrak cloud Oracle yang besar. Perhatian investor terus terfokus pada persaingan untuk pemimpin Partai Demokrat Liberal berikutnya dari koalisi yang berkuasa.

Indeks Topix naik 0,9% menjadi 3.176,53 pada pukul 09.41 waktu Tokyo, sementara Nikkei menguat 1,4% menjadi 45.675,33.

Sony Group Corp. memberikan kontribusi terbesar terhadap penguatan Indeks Topix, meningkat 2,2%. Dari 1.673 saham dalam indeks, 1.236 saham naik dan 363 saham turun, sementara 74 saham tidak berubah.

Saham-saham yang memimpin aksi beli adalah saham-saham yang terkait dengan ekspor, seperti elektronik dan mesin, dan sektor-sektor dengan eksposur luar negeri, seperti logam non-ferrous dan perusahaan perdagangan. Saham-saham keuangan, termasuk bank, perusahaan asuransi, dan perusahaan sekuritas, mengalami aksi beli karena meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga.

“Saham Jepang kemungkinan akan pulih dari kerugian setelah rencana penjualan ETF Bank of Japan pada hari Jumat karena lingkungan investasi global yang kondusif,” kata Shoji Hirakawa, kepala strategi global di Tokai Tokyo Intelligence Lab. “Mengenai pemilihan kepemimpinan LDP, pasar saham kemungkinan akan diuntungkan oleh kebijakan fiskal proaktif dari Sanae Takaichi atau citra muda Shinjiro Koizumi.”(ads) PT Rifan Financindo.

Sumber : NewsMaker

Thursday, September 18, 2025

Efek Fed Berlanjut: Nikkei Tembus Rekor

 


Rifan Financindo - Indeks saham Nikkei Jepang melanjutkan tren penguatannya pada hari Jumat (19/9), mencapai rekor tertinggi menjelang kebijakan moneter yang diperkirakan akan tetap dipertahankan oleh Bank of Japan.

Penguatan di Jepang ini menyusul rekor baru di Wall Street setelah pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve, yang memperkirakan pelonggaran lebih lanjut tahun ini.

Indeks Nikkei 225 melonjak 1% ke level 45.750,05 pada awal perdagangan, mencapai level tertingginya di 45.852,75. Indeks Topix yang lebih luas naik 0,8% dan juga mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Nikkei ditutup di atas level 45.000 pada hari Kamis untuk pertama kalinya. Terdapat 183 saham yang menguat, sementara 41 saham lainnya turun. (Arl)  Rifan Financindo.

Sumber : NewsMaker

Wednesday, September 17, 2025

Nikkei Rally: Yen Loyo, Sektor Elektronik Melonjak

 


PT Rifan - Saham-saham Jepang menguat pada hari Kamis (18/9) karena yen melemah terhadap dolar menyusul pemangkasan suku bunga The Fed yang telah lama diantisipasi. Saham elektronik dan farmasi memimpin penguatan.

Advantest naik 2,5% dan Daiichi Sankyo naik 1,4%. USD/JPY berada di 146,95, naik dari 146,49 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Rabu. Investor mencermati perkembangan terkait pertemuan kebijakan Bank of Japan (BOJ) selama dua hari yang dimulai Kamis, serta pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal Jepang yang berkuasa.

Indeks Nikkei naik 0,3% ke 44.921,73. (Arl) PT Rifan.


Sumber : NewsMaker


Tuesday, September 16, 2025

Indeks Nikkei Turun 0,6%

 


PT Rifan Financindo Berjangka - Saham Jepang melemah seiring penguatan yen terhadap dolar semalam, dipicu ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada Rabu ini. Saham-saham sektor keuangan memimpin penurunan setelah imbal hasil Treasury AS turun semalam.


Japan Post Bank turun 2,1% dan Dai-ichi Life Holdings melemah 2,7%. USD/JPY berada di 146,27, turun dari 146,87 pada penutupan bursa Tokyo hari Selasa.


Investor juga memantau perkembangan terkait pemilihan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa. Indeks Nikkei turun 0,6% ke 44.618,33. (az) PT Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : NewsMaker


Monday, September 15, 2025

Reli Sektor Teknologi Dorong Ekuitas Jepang ke Zona Hijau

 


PT Rifan Financindo - Saham Jepang menguat untuk hari keempat, didorong oleh kinerja solid saham AS ketika pasar Tokyo ditutup pada hari Senin, terutama saham semikonduktor dan teknologi.

Indeks Topix naik 0,1% menjadi 3.164,36 pada pukul 09.22 pagi waktu Tokyo.

Toyota Motor Corp. memberikan kontribusi terbesar terhadap penguatan Indeks Topix, yaitu sebesar 0,9%. Dari 1.675 saham dalam indeks, 855 saham menguat dan 722 saham turun, sementara 98 saham tidak berubah.

Indeks Nikkei menguat 0,2% menjadi 44.858,55.

Pembelian dipimpin oleh saham-saham yang terkait dengan ekspor seperti produsen mobil, yang menghadapi tarif AS yang lebih rendah mulai Selasa, bersama dengan instrumen presisi dan mesin. Sektor-sektor siklikal termasuk baja, logam non-ferrous, dan perusahaan dagang menguat. Sebaliknya, saham defensif seperti farmasi dan makanan melemah, sementara saham perbankan juga melemah.

Dengan meningkatnya pendapatan perusahaan dan AS yang secara luas diperkirakan akan melanjutkan pemangkasan suku bunga minggu ini, tren global menuju pelonggaran moneter telah menciptakan kondisi pasar yang menguntungkan, kata Hideyuki Ishiguro, kepala strategi di Nomura Asset Management. Reli saham semikonduktor AS dipandang sebagai awal dari tren kenaikan, yang akan mengangkat saham teknologi di Jepang, ujarnya.

Para kandidat juga diperkirakan akan menyatakan minatnya pada perebutan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal Jepang minggu ini, sehingga setiap pengumuman kebijakan potensial dapat menjadi faktor pendukung bagi perekonomian domestik, tambah Ishiguro. (Arl) PT Rifan Financindo.

Sumber : NewsMaker

Sunday, September 14, 2025

Saham Jepang Naik untuk Hari Ketiga, Sektor Teknologi Pimpin Reli

 


Rifan Financindo - Saham Jepang Naik untuk Hari Ketiga, Sektor Teknologi Pimpin Reli

Tokyo – Bursa saham Jepang kembali menguat untuk hari ketiga berturut-turut pada Jumat (12/9), dipimpin oleh kenaikan saham-saham teknologi. Data inflasi AS yang sesuai ekspektasi memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pekan depan untuk pertama kalinya tahun ini.


Indeks Topix ditutup naik 0,4% ke 3.160,49, sementara Nikkei 225 melonjak 0,9% ke 44.768,12. Dari total 1.675 saham di Topix, sebanyak 805 saham menguat, 782 melemah, dan 88 stagnan. Tokyo Electron menjadi kontributor terbesar dengan kenaikan 5,5%, seiring optimisme terhadap sektor semikonduktor global.


Kenaikan ini juga didorong oleh lonjakan Indeks Philadelphia Semiconductor yang mencetak rekor baru sehari sebelumnya. Saham-saham seperti Advantest ikut mencatatkan level tertinggi baru, menandakan adanya pemulihan moderat pada emiten peralatan semikonduktor yang sebelumnya sempat terkoreksi cukup dalam.


Selain itu, faktor teknis turut membantu pasar, yakni berakhirnya kontrak opsi dan futures Nikkei 225 dalam mekanisme penyelesaian khusus (special quotation settlement). Sentimen positif ini menambah dorongan bagi reli saham Jepang, yang semakin menguat sejalan dengan tren kenaikan bursa global.(ayu) Rifan Financindo.


Sumber : NewsMaker



Thursday, September 11, 2025

Reli Wall Street Bikin Nikkei Lepas Landas

 


PT Rifan - Nikkei 225 naik 0,7% menjadi sekitar 44.700 dan Topix menguat 0,5% menjadi 3.165 pada hari Jumat, dengan ekuitas Jepang mencapai rekor tertinggi baru sejalan dengan reli Wall Street semalam. Pada hari Kamis, ketiga indeks acuan utama AS ditutup pada level tertinggi sepanjang masa karena bukti pasar tenaga kerja yang mendingin dan inflasi yang terkendali memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang lebih dalam. Di Jepang, investor mempertimbangkan prospek kebijakan Bank of Japan terhadap indikator ekonomi yang beragam dan ketidakpastian politik yang berkelanjutan. Perdana Menteri Shigeru Ishiba baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya, menghadapi tekanan yang meningkat setelah kekalahan pemilu tahun lalu dan melebarnya perpecahan di dalam partai yang berkuasa. Di antara saham-saham yang bergerak signifikan, Tokyo Electron naik 3%, Fast Retailing naik 1,3%, dan Sony Group naik 1,7%. Untuk minggu ini, Nikkei diperkirakan akan naik sekitar 4% dan Topix sekitar 2%. PT Rifan.


Sumber : NewsMaker


Wednesday, September 10, 2025

Topix Turun, Nikkei Naik Tipis

 


PT Rifan Financindo Berjangka - Saham Jepang bergerak campuran setelah reli Wall Street yang didorong sektor chip/teknologi. Penurunan tak terduga pada PPI AS memicu harapan pemangkasan suku bunga The Fed. Investor di Tokyo masih berhati-hati jelang rilis CPI AS.

Pada pukul 09:27 waktu Tokyo, Topix turun 0,3% ke 3.132,94, sementara Nikkei naik 0,2% ke 43.941,62. Dari 1.675 saham di Topix, 600 naik, 966 turun, dan 109 stagnan. Toyota menjadi penekan terbesar Topix setelah melemah 1,8%.

Minat kuat mengalir ke saham bertema AI seperti SoftBank Group, Advantest, dan Ibiden. Ekspektasi pertumbuhan juga mengangkat mesin/pertahanan (Mitsubishi Heavy), sedangkan listrik & gas menguat setelah kabar kepemilikan Elliott di Kansai Electric.

Namun, kekhawatiran overheating indeks dan tanda perlambatan ekonomi AS menekan sektor otomotif dan perbankan. Menurut Takashi Ito (Nomura), permintaan AI kembali terbukti di AS sehingga seleksi saham makin fokus ke nama-nama spesialis AI; di Jepang, beberapa IT/komponen elektronik/kabel listrik berpeluang baik, tetapi kenaikan bisa terbatas, sementara farmasi, makanan, dan bagian ritel berpotensi tetap lemah karena daya beli tertekan.(ayu) PT Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : NewsMaker


Tuesday, September 9, 2025

Nikkei Naik, Didukung Harapan Stimulus Ekonomi

 


PT Rifan Financindo - Saham-saham Jepang naik pada Rabu,(10/9) didukung ekspektasi kebijakan fiskal ekspansif meski partai yang berkuasa tengah bersiap menggelar pemilihan pemimpin baru untuk menggantikan Perdana Menteri Shigeru Ishiba yang akan mundur. Sentimen juga terbantu oleh penguatan Wall Street semalam, di tengah harapan Federal Reserve segera memangkas suku bunga guna meredam pelemahan pasar tenaga kerja.

Indeks Topix naik 0,1% ke 3.126,18 pada pukul 09.15 waktu Tokyo, sementara Nikkei 225 menguat 0,4% ke 43.646,92. SoftBank Group Corp. menjadi kontributor terbesar kenaikan Topix dengan lonjakan 6,8%. Dari total 1.676 saham di indeks, 725 menguat, 837 melemah, dan 114 stagnan.

“Investor yang ingin ambil untung kemungkinan sudah melakukan penjualan pada hari sebelumnya, sehingga pasar hari ini diperkirakan akan relatif tenang,” kata Ryuta Otsuka, Strategist di Toyo Securities. (az) PT Rifan Financindo.

Sumber : NewsMaker

Monday, September 8, 2025

Saham Jepang Lanjut Reli, Harapan The Fed Turunkan Bunga

 


Rifan Financindo - Bursa Jepang melanjutkan reli ke hari keempat pada Selasa(9/9), seiring meningkatnya taruhan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dan mendorong saham AS mendekati rekor tertingginya. Indeks Topix naik 0,5% ke 3.152,35 pada pukul 09:30 waktu Tokyo, sementara Nikkei 225 menguat 0,9% ke 44.046,88.


Aksi beli meningkat di sektor terkait ekspor seperti elektronik dan mesin, serta saham material. Saham yang berhubungan dengan permintaan domestik juga menguat, didukung kondisi lokal yang membaik dan kebijakan pemerintah. Sentimen pasar tetap stabil meski Perdana Menteri Shigeru Ishiba memutuskan mundur, dengan spekulasi bahwa pemimpin baru akan mengambil langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.


“Pasar saham kemungkinan akan terus naik, ditopang ekspektasi terhadap pemerintahan baru serta kenaikan saham teknologi AS,” ujar Hideyuki Ishiguro, Kepala Strategi di Nomura Asset Management. Saham Shift Inc. melonjak hingga 5,8% setelah diumumkan masuk dalam indeks Nikkei 225 menggantikan Citizen Watch Co. mulai 1 Oktober. Sebaliknya, saham Citizen merosot 6,8%. Advantest Corp. menjadi penyumbang terbesar kenaikan Topix dengan lonjakan 7%. Dari 1.676 saham di indeks, 1.247 naik, 361 turun, dan 68 stagnan. (az) Rifan Financindo.


Sumber : NewsMaker


Sunday, September 7, 2025

Tokyo Rallies Usai Ishiba Mundur

 


PT Rifan - Saham Jepang menguat di awal sesi Tokyo setelah PM Shigeru Ishiba mengumumkan mundur, memicu harapan bahwa pemimpin baru akan mendorong pertumbuhan. Topix menanjak ke rekor intraday, sementara Nikkei 225 naik sekitar 1%. Pelemahan yen menyusul kabar politik ikut menyokong sentimen ekuitas.

Kenaikan didorong sektor eksportir—terutama elektronik dan mesin—seiring yen merosot sekitar 0,6–0,7% terhadap dolar pada Senin pagi. Lebar pasar positif: lebih banyak saham naik ketimbang turun, menandakan risk-on pasca kepastian suksesi politik.

Sejumlah analis menilai mundurnya Ishiba berpotensi menunda kenaikan suku bunga Bank of Japan, sehingga jadi angin pendorong tambahan untuk saham, meski menekan yen dan obligasi. Nada serupa disampaikan pakar lintas-aset VanEck, Anna Wu, yang melihat lebih banyak “harapan” ketimbang “ketidakpastian” untuk ekuitas Jepang di fase transisi ini.

Di bursa suksesi, nama Sanae Takaichi kerap disebut investor karena sikap pro-fiskal ekspansif dan pro-nuklir—kombinasi yang dinilai Morgan Stanley berpotensi mengangkat saham domestik. Arah kebijakan penerus akan menentukan: apakah reli berlanjut atau pasar kembali sensitif terhadap normalisasi kebijakan BOJ.(ayu) PT Rifan.


Sumber : NewsMaker


Wednesday, September 3, 2025

Nikkei +0,9%: Sektor Teknologi & Finansial Jadi Motor

 


PT Rifan Financindo Berjangka - Indeks Nikkei dibuka menguat pada perdagangan Kamis(4/9) naik 0,9% ke level 42.308,62. Sentimen positif datang dari bursa AS semalam serta penurunan imbal hasil obligasi AS yang memberi ruang bagi investor untuk masuk ke saham berisiko.

Kenaikan indeks terutama ditopang sektor keuangan dan teknologi. Mitsubishi UFJ Financial naik 1,1%, sementara Sumitomo Mitsui Financial dan Mizuho Financial masing-masing menguat 0,7%. Dari sektor teknologi, Advantest melonjak 2,2% dan Tokyo Electron naik 0,4%, menambah dorongan pada pergerakan indeks.

Di sisi mata uang, yen Jepang sedikit menguat dengan USD/JPY turun 0,5% ke level 148,06. Pergerakan ini turut memberikan dukungan terhadap pasar saham Jepang yang sedang menikmati momentum positif. (az) PT Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : NewsMaker


Tuesday, September 2, 2025

Nikkei Turun, Sektor Otomotif & Finansial Jadi Beban

 


PT Rifan Financindo - Bursa Jepang dibuka melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan Wall Street semalam. Kekhawatiran inflasi akibat kenaikan imbal hasil obligasi menekan sentimen investor, dengan saham otomotif dan perbankan menjadi pemberat utama indeks.

Saham Toyota turun 0,2%, sementara Honda terkoreksi 0,5%. Dari sektor keuangan, Sumitomo Mitsui Financial melemah 0,9%, dan Mitsubishi UFJ Financial merosot 0,7%. Tekanan juga datang dari saham berkapitalisasi besar SoftBank Group, yang anjlok hingga 2,8%.

Akibatnya, indeks Nikkei Stock Average terpantau turun 0,4% ke level 42.132,41. Sementara itu, pasangan mata uang USD/JPY melemah tipis 0,1% ke posisi 148,56, menambah tekanan bagi pasar Jepang. (az) PT Rifan Financindo.


Sumber : NewsMaker


Monday, September 1, 2025

Saham Jepang Mixed, Nikkei Naik 0,2%

 


Rifan Financindo - Saham Jepang bergerak lebih tinggi di tengah pasar yang bervariasi, dengan terlihat aksi bargain hunting.

Saham terkait semikonduktor menguat: Disco naik 0,3%, sementara Tokyo Electron dan Lasertec sama-sama naik 0,4%. Yang melemah antara lain saham berkapitalisasi besar SoftBank Group (-0,8%) dan Sony (-0,4%).

Saham otomotif, termasuk Toyota dan Honda, juga turun masing-masing 0,5% dan 0,7%. Nikkei Stock Average naik 0,2% ke 42.275,78.(yds) Rifan Financindo.

Sumber : NewsMaker