PT Rifan Financindo Berjangka - Bursa saham Jepang hari Kamis ditutup turun, terpicu aksi ambil untung dan reli yen menekan pasar.
Indeks Nikkei 225 turun 0,42% menjadi ditutup pada 33.540, sedangkan Indeks Topix yang lebih luas kehilangan 0,14% menjadi 2.362.
Penguatan mata uang yen membebani industri-industri Jepang yang banyak mengekspor dan menjadikan aset-aset Jepang lebih mahal bagi investor asing.
Nikkei telah menguat sekitar 28,5% sejauh ini pada tahun 2023, sedangkan Topix naik sekitar 25%. Pergerakan tersebut terjadi karena pandangan dovish terhadap kebijakan moneter Federal Reserve AS dan Bank of Japan, serta kinerja perusahaan yang solid terutama di sektor teknologi mendorong ekuitas menguat hampir sepanjang tahun ini.
Kerugian signifikan terlihat dari indeks kelas berat seperti Kawasaki Kisen (-3.9%), Nippon Yusen (-3.5%), Japan Tobacco (-2.9%), Toyota Motor (-1.1%) dan Advantest (-2.2%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Jepang akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika ditutup naik akan memberikan sentimen positif bagi bursa Jepang. Jika bursa Wall Street ditutup turun akan dapat menekan bursa Jepang. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews