PT Rifan Financindo Berjangka - Baru-baru ini, sebuah malware Android bernama MasterFred kedapatan menyasar target penngguna Netflix, Instagram, dan Twitter.
Dalam aksinya, malware ini mampu mencuri informasi kartu kredit yang tersimpan di akun korbannya dengan metodi laman login palsu.
Selain itu, trojan perbankan Android baru ini juga menargetkan pengguna layanan internet banking dengan laman login palsu dalam berbagai bahasa.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Dikutip dari Bleeping Computer, Jumat (12/11/2021), sampel MasterFred pertama kali muncul dan langsung dilaporkan ke VirusTotal pada Juni 2021.
Kini, Alberto Segura, seorang analis malware mendapati MasterFred ini ternyata dipakai untuk menyerang pengguna Android di Polandia dan Turki.
Manfaatkan Layanan Aksesibilitas Android
Avast Threat Labs menemukan, malware baru ini memanfaatkan API yang tersedia oleh layanan Aksesibilitas Android (Android Accessibility) bawaan untuk memunculkan login palsu tersebut.
"Dengan memanfaatkan toolkit Aksesibilitas Aplikasi yang terinstal di Android, penyerang dapat menggunakan aplikasi untuk menerapkan serangan Overlay," kata Avast.
Dia menambahkan, "Dengan cara ini, pelaku dapat mengelabui pengguna agar memasukkan informasi kartu kredit untuk pembobolan akun palsu di Netflix dan Twitter.
MasterFred Beda dari Malware Lainnya
Metode penipuan seperti ini memang bukan hal baru, namun ada beberapa hal yang membuat malware MasterFred ini beda dari lainnya.
Salah satunya adalah aplikasi jahat yang digunakan untuk menyebarkan malware di perangkat Android, dan digabungkan dengan HTML untuk menampilkan formulir login palsu dan mengambil informasi keuangan korban.
Malware ini juga menggunakan gateway dark web Onion.ws (alias proxy Tor2Web) untuk mengirimkan informasi yang dicuri ke server jaringan Tor di bawah kendali operatornya.
"Kami dapat mengatakan, setidaknya satu aplikasi dikirimkan melalui Google play. Kami percaya aplikasi itu telah dihapus," kata tim peneliti Avast kepada BleepingComputer. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Liputan 6
No comments:
Post a Comment