Tuesday, October 3, 2023

Indeks Nikkei Selasa Ditutup Merosot; Saham Sumber Daya Berkinerja Terburuk




 

PT Rifan Financindo Berjangka - Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup merosot dan sempat bergerak ke level terendah empat bulan pada hari Selasa karena sentimen memburuk di tengah kenaikan imbal hasil AS dan janji Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga kembali.

Nikkei memperpanjang penurunan pada sore hari, turun ke level 31,157.40 untuk pertama kalinya sejak 1 Juni sebelum ditutup 1,64% lebih rendah pada 31,237.94.

Dari 225 komponen indeks, 211 komponen melemah, 11 komponen menguat dan tiga komponen datar.

Indeks Topix yang lebih luas tergelincir sekitar 1,68%.

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik ke puncak baru 16-tahun di atas 4,7% semalam setelah Gubernur Fed Michelle Bowman dan Wakil Ketua Pengawas Fed Michael Barr menegaskan kembali menahan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama di acara terpisah.

Kenaikan imbal hasil jangka panjang AS membantu mendorong yen ke level terendah dalam setahun mendekati 150 per dolar, namun hal itu gagal membantu mengangkat saham eksportir Jepang.

Toyota Motor merosot 3,05% dan Mazda merosot 6%.

Biasanya pelemahan yen akan menjadi alasan kenaikan saham, terutama saham eksportir, karena hal tersebut meningkatkan keuntungan luar negeri. Tetapi karena latar belakang pergerakan ini adalah kenaikan imbal hasil (yield) jangka panjang, hal ini menjadi beban bagi Nikkei.

Janji akan berlanjutnya kondisi keuangan yang ketat juga membebani minyak mentah, yang anjlok 2% semalam.

Akibatnya, saham sumber daya menjadi yang berkinerja terburuk. Di antara 33 kelompok industri di Bursa Efek Tokyo, pertambangan mengalami penurunan dengan penurunan sebesar 6,26%, diikuti oleh penurunan sebesar 5,47% pada produsen minyak dan batubara.

Refiner Inpex menjadi saham Nikkei dengan kinerja terburuk, merosot 6,49%. Peer ENEOS Holdings kehilangan 5,86%, sementara JGC Holdings, sebuah perusahaan teknik yang juga terlibat dalam bisnis minyak, turun 5,79%.

Saham-saham teknologi memberikan sedikit dukungan, sebagian dibantu oleh kinerja baik Nasdaq semalam di Wall Street.

Penyedia layanan online LY Corp dan Recruit Holdings masing-masing naik 1,31% dan 0,33%, sementara Nintendo naik 0,49% dan Sony Group bertambah 0,45%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street. Juga akan mencermati data Jibun Bank Services dan Composite PMI Final September, yang jika terealisir turun, akan menekan bursa saham Jepang. Indeks Nikkei diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 30,888-30,683. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 31,451-31,624. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

No comments:

Post a Comment