Wednesday, January 24, 2024

Harga Minyak Dunia Melambung Dampak Badai Musim Dingin


PT Rifan Financindo Berjangka - Harga minyak dunia naik pada perdagangan hari Rabu setelah produksi kilang-kilang di Amerika Serikat (AS) turun secara signifikan akibat badan musim dingin yang sangat parah di awal tahun ini.

Mengutip CNBC, Kamis (25/1/2024), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk kontrak berjangka Maret naik 72 sen, atau 0,97%, menjadi USD 75,09 per barel. Sedangkan harga minyak Brent yang menjadi patokan harga minyak dunia naik 49 sen atau 0,62% menjadi USD 80,04 per barel.

Badan Informasi Energi menginformasikan bahwa produksi minyak di AS turun sekitar 1 juta barel per hari menjadi total 12,3 juta barel per hari untuk pekan yang berakhir 19 Januari. Persediaan minyak mentah komersial di AS turun 9,2 juta barel pada periode yang sama.

Cuaca buruk di Arktik menghantam produksi minyak di AS pekan lalu, khususnya di North Dakota, negara bagian penghasil minyak mentah terbesar ketiga di AS. Otoritas pipa negara bagian menyatakan bahwa produksi minyak mentah di North Dakota turun sebanyak 700.000 barel per hari pada minggu lalu.

Produksi di North Dakota mulai pulih dengan produksi turun 170.000 hingga 220.000 barel per hari pada hari Rabu.

Lonjakan produksi minyak mentah AS telah membebani harga minyak dunia selama berbulan-bulan dengan perkiraan produksi kembali ke rekor 13,3 juta barel per hari sebelum badai terjadi.

Rekor produksi di AS terbentur dengan melemahnya perekonomian di China, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa pasokan melebihi permintaan minyak. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Liputan 6


No comments:

Post a Comment