PT Rifan Financindo Berjangka - Saham Jepang menguat tipis pada awal perdagangan hari Selasa (8/7), dengan indeks Nikkei 225 naik 0,3% ke level 39.704,79. Kenaikan ini dipimpin oleh sektor industri dan perdagangan, terutama produsen mesin dan perusahaan dagang besar seperti Daikin Industries, yang melonjak 2,4%, serta Itochu Corp. yang naik 1,2%. Penguatan ini terjadi meskipun kekhawatiran atas kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat masih membayangi sentimen pasar.
Pelemahan yen Jepang menjadi salah satu faktor utama di balik penguatan pasar saham hari ini. Nilai tukar USD/JPY naik ke 145,90, dari posisi 145,07 pada penutupan pasar Tokyo sehari sebelumnya. Yen yang melemah cenderung menguntungkan perusahaan-perusahaan eksportir Jepang karena meningkatkan daya saing harga produk mereka di pasar global dan mendongkrak pendapatan dari luar negeri saat dikonversi ke mata uang domestik.
Kapan dan di mana ini terjadi? Pergerakan pasar terjadi pada pembukaan sesi perdagangan Selasa pagi waktu Tokyo, di tengah fokus investor terhadap dinamika global, khususnya pengumuman tarif AS terhadap beberapa negara mitra dagangnya di Asia. Investor di Jepang tetap waspada terhadap dampak lanjutan kebijakan proteksionis AS, baik terhadap hubungan dagang bilateral maupun prospek ekonomi global secara keseluruhan.
Bagaimana respons investor? Meski terlihat ada aksi beli terbatas di sektor-sektor unggulan, para pelaku pasar masih mencermati dengan hati-hati perkembangan lanjutan soal kebijakan tarif AS dan dampaknya terhadap ekonomi domestik Jepang. Banyak pihak menilai bahwa setiap sinyal dari Gedung Putih atau Departemen Perdagangan AS dapat menjadi pemicu volatilitas lanjutan dalam waktu dekat, sehingga strategi defensif tetap menjadi pendekatan dominan di kalangan investor. PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: NewsMaker
No comments:
Post a Comment