Monday, July 21, 2025

Nikkei Berpotensi Melemah Usai Kekalahan Koalisi Penguasa Jepang dalam Pemilu

 


Rifan Financindo - Pasar saham Jepang diperkirakan akan dibuka melemah setelah koalisi penguasa mengalami kekalahan dalam pemilu baru-baru ini. Ketidakpastian mengenai arah kebijakan domestik ke depan membuat investor cemas, yang berdampak pada sentimen pasar. Indeks berjangka Nikkei di SGX dibuka di level 39.800, turun 40 poin dari hari Senin dan 30 poin dari hari Jumat. Saham Jepang sempat tutup pada hari Senin karena hari libur nasional, dan akan kembali beraktivitas dengan fokus pada reaksi terhadap hasil pemilu serta data ekonomi global.

Selain faktor politik dalam negeri, penguatan yen juga menekan prospek pasar saham Jepang. Nilai tukar USD/JPY turun menjadi 147,45, dari 148,76 saat penutupan pasar saham Tokyo pada hari Jumat. Yen yang lebih kuat cenderung menekan laba perusahaan eksportir, yang merupakan tulang punggung indeks Nikkei. Sementara itu, investor global juga tengah mencermati perkembangan seputar kebijakan tarif Amerika Serikat dan bersiap menyambut musim laporan keuangan yang akan dimulai akhir pekan ini. Indeks Nikkei sendiri ditutup melemah 0,2% ke level 39.819,11 pada hari Jumat lalu.(ayu) Rifan Financindo.


Sumber : NewsMaker


No comments:

Post a Comment