PT Rifan - Saham Jepang ditutup melemah pada hari Jumat (18/7) karena jajak pendapat media menunjukkan bahwa koalisi penguasa kemungkinan akan kehilangan mayoritas di majelis tinggi dalam pemilihan 20 Juli, meningkatkan ketidakpastian politik di tengah kebuntuan perundingan perdagangan dengan AS.
Indeks Nikkei 225 turun 0,21%, atau 82,08 poin, dan ditutup pada level 39.819,11.
Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang dan mitra koalisinya, Komeito, kemungkinan akan kekurangan 50 kursi yang dibutuhkan untuk mempertahankan mayoritas di majelis tinggi mereka, lapor surat kabar Asahi, mengutip jajak pendapat pemilih dan laporan nasional dari para jurnalisnya.
Kantor berita Jiji juga mengatakan bahwa koalisi tersebut sedang berjuang dalam kampanye. Dukungan untuk pemerintahan Perdana Menteri Ishiba telah menurun karena rumah tangga menghadapi kenaikan biaya hidup, termasuk lonjakan harga beras.
Dalam data ekonomi, inflasi tahunan Jepang melambat menjadi 3,3% pada bulan Juni dari 3,5% pada bulan Mei, terendah sejak November, seiring dengan meredanya biaya energi dan jasa, data pemerintah menunjukkan pada hari Jumat. Inflasi inti juga turun menjadi 3,3% dari 3,7%. (Arl) PT Rifan.
Sumber : NewsMaker
No comments:
Post a Comment