Sunday, July 6, 2025

Peringatan Tarif Kembali, Saham Jepang Mulai Loyo?

 


PT Rifan Financindo - Saham Jepang melemah pada awal perdagangan hari Senin, menyusul meningkatnya kekhawatiran menjelang tenggat tarif AS pada 9 Juli. Indeks Topix turun 0,1% ke level 2.824,83, sementara Nikkei juga turun 0,1% menjadi 39.769,05. Saham Hitachi Ltd. menjadi salah satu penekan utama, turun 1,2%. Investor kini menunggu hasil terbaru dari negosiasi perdagangan antara Jepang dan Amerika Serikat.

Ketegangan meningkat karena Presiden AS Donald Trump akan memberlakukan tarif baru per 1 Agustus, jika tidak tercapai kesepakatan perdagangan dengan negara-negara mitra. Kepala negosiator Jepang, Ryosei Akazawa, telah melakukan dua kali pembicaraan dengan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick. Meskipun kedua pihak menyampaikan kembali posisi mereka, belum ada tanda kesepakatan tercapai.

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, menyatakan bahwa negaranya siap menghadapi semua kemungkinan skenario tarif. Dalam wawancaranya di acara Sunday News The Prime di Fuji TV, Ishiba menyatakan Jepang akan bersikap tegas dalam membela kepentingan nasional. Ia juga menegaskan upaya Jepang untuk mendorong penghapusan tarif atas mobil yang menjadi sektor vital dalam ekspor negara tersebut.

Selain kekhawatiran tarif, investor juga mencermati awal musim laporan keuangan di Jepang. Saham Yaskawa Electric Corp. anjlok hampir 8% setelah memangkas proyeksi pendapatan tahunan, menjadikannya penurunan harian terbesar sejak April. Analis memprediksi pasar akan bergerak tanpa arah jelas hingga ada kepastian soal kebijakan perdagangan AS yang sangat memengaruhi ekspor Jepang. PT Rifan Financindo.


Sumber: newsmaker


No comments:

Post a Comment