Monday, October 27, 2025

Nikkei Tergelincir Setelah Rekor: Istirahat Sejenak atau Awal Turun?

 


Rifan Financindo - Saham Jepang turun tipis setelah mencetak rekor baru sehari sebelumnya, karena investor mulai ambil untung. Nikkei 225 melemah sekitar 0,3% ke 50.383, sementara Topix turun 0,5% ke 3.308, terseret saham elektronik dan sektor jasa. Setelah euforia Nikkei tembus 50.000 untuk pertama kalinya, fokus pasar sekarang langsung pindah ke pertemuan Perdana Menteri Sanae Takaichi dan Presiden AS Donald Trump di Tokyo. Pertemuan itu diperkirakan akan membahas kerja sama pertahanan dan kemungkinan investasi Jepang di AS  dua hal yang bisa jadi katalis baru buat pasar kalau hasilnya konkret.


Di sisi lain, ada tekanan sentimen dari kasus Nidec Corp. Perusahaan motor itu terjerat isu akuntansi dan akan diawasi khusus oleh Bursa Efek Tokyo. Bahkan, Nidec disebut akan dikeluarkan dari indeks acuan mulai 5 November, yang berpotensi jadi beban tambahan untuk indeks Nikkei. Meski begitu, pelaku pasar belum sepenuhnya pindah ke mode takut. Beberapa investor masih melihat peluang beli menjelang rilis pendapatan dari perusahaan teknologi seperti Advantest (pemain alat uji chip), plus harapan kerja sama Jepang-AS. Jadi sementara ada koreksi, mood-nya masih “tarik-ulur,” belum panik. (az) Rifan Financindo.


Sumber : NewsMaker


No comments:

Post a Comment