PT Rifan Financindo - WhatsApp dipanggil Menkominfo, Johnny G. Plate, untuk memberikan penjelasan seputar kebijakan privasi barunya.
Dalam hal ini, Menkominfo meminta WhatsApp untuk memberikan informasi lengkap mengenai perubahan kebijakan privasi.
Mulai dari jenis data yang dikumpulkan dan diproses, tujuan dan kepentingan proses data pribadi, hingga jaminan akuntabilitas pihak yang memakai data pribadi pengguna.
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA SURABAYA | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat.
Hanya berselang sehari, WhatsApp pun memberikan penjelasan sekaligus meluruskan kebijakan privasi barunya. WhatsApp juga membantah pihaknya membagikan kontak pengguna kepada Facebook.
Berikut adalah 7 penjelasan WhatsApp mengenai kebijakan privasi barunya:
1. WhatsApp dan Facebook tak bisa lihat pesan pribadi pengguna
"Apapun yang kamu bagikan tetap antara kamu dengan teman atau keluarga. Karena pesan pribadi kamu dilindungi oleh enkripsi end-to-end," kata WhatsApp.
WhatsApp menekankan, pihaknya berkomitmen tidak akan memperlemah keamanan enkripsi.
2. WhatsApp tak simpan pesan dan panggilan
WhatsApp memastikan, pihaknya tidak menyimpan riwayat panggilan atau pesan milik miliaran penggunanya.
WhatsApp mengklaim, menyimpan riwayat panggilan atau pesan milik miliaran pengguna akan memiliki risiko keamanan dan melanggar privasi pengguna.
2 dari 6 halaman
3. WhatsApp tak bisa lihat data lokasi pengguna
Menurut WhatsApp, ketika pengguna berbagi lokasi mereka dengan pengguna lain via WhatsApp, lokasi tersebut terlindungi oleh enkripsi end-to-end.
Dengan kata lain, WhatsApp menegaskan tidak ada satu pun orang yang bisa melihat lokasi pengguna, kecuali mereka yang dibagikan lokasi ini.
4. Tak Bagi Kontak Pengguna dengan Facebook
Meski kebijakan privasi disebutkan pengguna harus setuju dengan integrasi data WhatsApp dan Facebook atau pihak ketiga, WhatsApp menegaskan pihaknya tidak membagikan daftar kontak pengguna dengan Facebook.
"Kami hanya mengakses nomor telepon dari buku alamat (daftar kontak) untuk membuat perpesanan cepat dan dapat diandalkan. Kami tidak membagikan daftar kontak pengguna dengan aplikasi lain yang ditawarkan Facebook," kata WhatsApp.
5. Tak bagi data ke Facebook untuk Iklan
WhatsApp mengklaim, grup WhatsApp bersifat tetap privat.
"Kami tidak membagikan data ini dengan Facebook untuk kebutuhan iklan. Kami tekankan lagi, pesan pribadi dilindungi oleh enkripsi end-to-end sehingga kami tidak bisa melihat konten di dalamnya," kata WhatsApp.
6. Pengguna dapat mengatur pesan untuk menghilang otomatis
Untuk menambah level privasi, pengguna WhatsApp bisa memilih mengaktifkan pesan untuk menghilang otomatis, segera setelah dikirim. Caranya adalah:
- Buka chat WhatsApp
- Tap nama kontak
- Tap "Dissapearing Messages", tap "Continue"
- Pilih "ON"
7. Pengguna bisa unduh data WhatsApp mereka
WhatsApp memastikan pengguna dapat mengunduh dan melihat informasi apa saja yang dimiliki pihak WhatsApp dari si pengguna.
Untuk meminta laporan data ini, pengguna bisa:
- Masuk ke WhatsApp Setting (Pengaturan WhatsApp) > pilih Account > Request Account Info (Minta Info Akun)
- Tap Request Report. Layar ponsel akan memberikan update berisi "Request Sent" atau permintaan akan laporan telah dikirimkan ke pihak WhatsApp. PT Rifan Financindo.
Sumber : Liputan 6
No comments:
Post a Comment