PT Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Konsumen (CPI) Nasional Jepang naik 2,5% YoY pada bulan September, dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya sebesar 3,0%, menurut data terbaru yang dirilis oleh Biro Statistik Jepang pada hari Jumat,
Rincian lebih lanjut mengungkap bahwa CPI Nasional ex Makanan Segar mencapai 2,4% YoY pada bulan September dibandingkan dengan 2,8% sebelumnya. Angka tersebut di atas konsensus pasar sebesar 2,3%.
CPI ex Makanan Segar, Energi naik 2,1% YoY pada bulan September, dibandingkan dengan pembacaan sebelumnya sebesar 2,0%.
Reaksi pasar terhadap data CPI Nasional Jepang Setelah rilis data inflasi CPI Jepang, pasangan USD/JPY naik 0,04% pada hari itu di 150,25.
Salah satu mandat Bank Jepang adalah pengendalian mata uang, sehingga pergerakannya menjadi kunci bagi Yen. BoJ terkadang melakukan intervensi langsung di pasar mata uang, umumnya untuk menurunkan nilai Yen, meskipun sering kali menahan diri untuk tidak melakukannya karena kekhawatiran politik dari mitra dagang utamanya.
Kebijakan moneter BoJ yang sangat longgar antara tahun 2013 dan 2024 menyebabkan Yen terdepresiasi terhadap mata uang utama lainnya karena meningkatnya perbedaan kebijakan antara Bank of Japan dan bank sentral utama lainnya. Baru-baru ini, pelonggaran kebijakan yang sangat longgar ini secara bertahap telah memberikan sedikit dukungan bagi Yen.(Cay) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Fxstreet
No comments:
Post a Comment