PT Rifan Financindo Berjangka - Saham AS berakhir lebih rendah pada hari Kamis (3/10) menjelang laporan penggajian bulanan AS hari Jumat dan karena investor terus mencermati konflik yang berkembang di Timur Tengah.
Data hari Kamis menunjukkan bahwa jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran meningkat sedikit minggu lalu.
Namun, Badai Helene dan pemogokan di pelabuhan dapat mendistorsi gambaran pasar tenaga kerja dalam waktu dekat. Laporan utama minggu ini bagi investor adalah laporan ketenagakerjaan hari Jumat untuk bulan September.
Para investor sangat ingin mendapatkan lebih banyak data tentang pasar tenaga kerja setelah Federal Reserve bulan lalu memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin, yang merupakan penurunan pertama dalam biaya pinjaman sejak 2020.
Menurut data awal, S&P 500 (.SPX), turun 9,87 poin, atau 0,17%, hingga ditutup pada 5.699,67 poin, sementara Nasdaq Composite (.IXIC), turun 4,83 poin, atau 0,03%, menjadi 17.920,30. Dow Jones Industrial Average (.DJI), turun 192,14 poin, atau 0,46%, menjadi 42.004,38.
S&P 500 tetap naik sekitar 19% sepanjang tahun ini.
Indeks acuan S&P 500 sempat berubah positif setelah survei Institute for Supply Management menunjukkan aktivitas sektor jasa AS melonjak ke level tertinggi dalam satu setengah tahun pada bulan September, yang menjadi bukti lebih lanjut bahwa ekonomi tetap kuat pada kuartal ketiga. (Arl) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Reuters
No comments:
Post a Comment