Sunday, July 14, 2024

Saham Jepang Jatuh Seiring Volatilitas Yen, Penurunan pada Saham Teknologi

 


PT Rifan Financindo Berjangka - Nikkei 225 Stock Average Jepang mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari dua bulan karena fluktuasi yen membebani beberapa eksportir, sementara saham-saham teknologi anjlok karena spekulasi mengenai penurunan suku bunga Federal Reserve mendorong investor menjauh dari perusahaan-perusahaan raksasa teknologi AS.

Nikkei turun 2,4% menjadi 41,190.68 pada penutupan pasar waktu Tokyo, penurunan terbesar sejak April setelah mencapai rekor tertinggi selama tiga hari berturut-turut pada minggu ini.

Indeks Topix turun 1,2% menjadi 2.894,56, dengan sektor keuangan melemah karena imbal hasil obligasi acuan 10-tahun turun tipis

Yen berfluktuasi pada hari Jumat setelah melonjak lebih dari 2% terhadap dolar pada hari Kamis dalam sebuah langkah yang memicu spekulasi pemerintah Jepang masuk ke pasar untuk mendukung mata uangnya. Pejabat tinggi valuta asing Masato Kanda mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak dalam posisi untuk mengatakan apakah intervensi memang terjadi.

Pergerakan mata uang "memberikan alasan untuk mengambil keuntungan," kata Naoki Fujiwara, fund manager senior di Shinkin Asset Management. Investor akan mulai mengalihkan perhatiannya pada pendapatan perusahaan dalam beberapa minggu mendatang, katanya.

Tokyo Electron Ltd. memberikan kontribusi terbesar terhadap kerugian Topix, turun 6,2%. Dari 2.136 saham yang diukur, 1.316 saham naik dan 721 saham melemah, sedangkan 99 saham stagnan. Beberapa eksportir termasuk Hitachi dan Canon melemah, sementara perusahaan yang didorong oleh permintaan domestik seperti Nitori Holdings naik karena spekulasi penguatan yen akan membantu menurunkan biaya.(mrv) PT Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Bloomberg

No comments:

Post a Comment