Saham Jepang Turun Setelah Kenaikan Berjalan Selama 2 Bulan Memicu Kekhawatiran Pasar

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Saham Jepang jatuh setelah reli dua bulan sekitar 16% di Nikkei 225 memicu kekhawatiran bahwa kenaikan mungkin terjadi terlalu cepat.

Indeks kekuatan relatif 14 hari dari perusahaan blue-chip tersebut telah bertahan di atas 70 selama hampir tiga minggu, menandakan pasar mungkin siap untuk mengambil jeda. Nikkei 225 berjangka mengikuti penurunan saham-saham AS semalam menjelang rilis pengukur inflasi favorit Federal Reserve yang akan dirilis pada hari Kamis.

Topix turun 0,2% menjadi 2,668.63 pada 09:04 waktu Tokyo.

Nikkei 225 turun 0,7% menjadi 38.934,06.

"Dalam hal valuasi, saham-saham Jepang tidak berada pada level di mana harganya tidak lagi terjangkau, namun telah meningkat begitu cepat sehingga investor kini berada dalam fase pertimbangan," kata Takashi Ito, ahli strategi senior di Nomura Securities.

Sony berkontribusi paling besar terhadap penurunan Topix, turun 1,7%. Dari 2.151 saham dalam indeks tersebut, 959 saham menguat dan 973 saham melemah, sedangkan 219 saham stagnan.

Perusahaan teknologi seperti Tokyo Electron dan Lasertec jatuh setelah Nvidia memperpanjang penurunannya dari rekornya dan Apple turun. Indeks Philadelphia Semiconductor turun 1,1% pada hari Rabu.(mrv) PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Bloomberg