PT Rifan Financindo Berjangka - Saham-saham Jepang turun untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis (18/4), terseret oleh saham-saham teknologi, setelah Indeks S&P lanjutkan penurunan beruntunnya ke level terpanjang sejak awal Januari.
Indeks Topix turun 0,4% menjadi 2,652.77 pada pukul 9 pagi waktu Tokyo. Indeks Nikkei turun 0,6% menjadi 37.726,70.
Tokyo Electron Ltd. berkontribusi paling besar terhadap penurunan Indeks Topix, turun 1,9%. Dari 2.146 saham yang masuk indeks, 939 saham menguat dan 847 saham melemah, sedangkan 360 saham stagnan.
Indeks Semikonduktor Philadelphia turun lebih dari 3% sementara indeks teknologi Nasdaq 100 turun 1,2%, karena saham-saham chip global dijual setelah pesanan ASML Holding NV pada kuartal pertama meleset dari perkiraan. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran mengenai apakah Federal Reserve akan menurunkan suku bunga lebih rendah dari perkiraan pada tahun ini.
Yen menguat seiring pernyataan bersama Jepang, Korea Selatan, dan AS yang memicu spekulasi bahwa AS akan menoleransi segala upaya Jepang untuk mendukung mata uangnya. Penghentian depresiasi yen mungkin merugikan eksportir, karena investor terus mencermati kemungkinan intervensi pemerintah Jepang. (Tgh) PT Rifan Financindo Berjangka.
Sumber: Bloomberg
No comments:
Post a Comment